You Are Reading

1

Rangkuman Pasar

Ivan Devara Saturday, December 17, 2011
  • Pengertian pasar :
    1. Sempit : Tempat bertemunya penjual & pembeli untuk mengadakan transaksi jual-beli barang & jasa
    2. Luas : Proses interaksi penjual & pembeli untuk mencapai harga pasar. Co : Pasar saham, pasar uang, penjualan via internet dll

  • Pasar dalam strukturnya pasarnya secara garis besar dapat dibedakan dalam 2 kelompok, yaitu pasar persaingan sempurna & pasar persaingan tidak sempurna

  • Pasar persaingan sempurna :
    1. Ciri-ciri :
      • Barang yang dijual bersifat homogen dan tidak dapat diidentifikasi. Co : Beras, sayuran
      • Penjual maupun pembeli bebas keluar masuk pasar
      • Informasi pasar dapat diketahui dengan mudah oleh semua pihak
      • Terdapat kebebasan mengambil keputusan
    2. Elemen-elemen :
      • Penerimaan total (TR) : Pendapatan yang diterima seluruhnya/hasil penjualan produk
        P = Harga produk
        Q = Jumlah produk
      • Penerimaan rata-rata (AR) : Penerimaan per unit produk
      • Penerimaan marjinal (MR) : Tambahan penerimaan karena adanya tambahan penjualan produk

      • TRn + 1 : Total penerimaan setalah ada penambahan
        TRn : Total penerimaan awal
      • Biaya rata-rata (AC)/biaya total rata-rata (ATC): Rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk setiap satu unit produk 
      • Biaya marjinal (MC) : Tambahan biaya karena adanya penambahan jumlah produksi
      • Break even point/titik impas/balik modal : Keadaan dimana penerimaan total sama dengan biaya total yang dikeluarkan. Dalam grafik, pertemuan garis TR dengan garis TC
    3. Kebaikan : Harga yang terbentuk oleh permintaan dan penawaran mendorong perusahaan/produsen dapat meningkatkan kinerja & kualitas produk agar efisiensi dapat dijalankan secara maksimal. Produsen jadi dapat menjual barang dibawah harga pasar yang membuat konsumen banyak mencari produknya. Dan konsumen dapat membeli barang yang lebih murah
    4. Keburukan : Investasi terhadap produk menjadi terhambat karena produk yang dijual homogen & sulit diidentifikasi
  • Contoh : Pasar beras, pasar sayuran, pasar buah

  • Pasar persaingan tidak sempurna :
    1. Pasar monopoli :
      • Pengertian : Pasar yang di dalamnya terdapat 1 penjual & banyak pembeli & barang yang diperdagangkan homogen (sejenis)
      • Ciri-ciri :
        1. Terdapat 1 penjual yang menghadapi banyak pembeli
        2. Barang yang diperdagangkan 1 jenis dan tidak terdapat barang substitusi
        3. Tidak ada persaingan
        4. Adanya hambatan untuk masuk ke dalam pasar monopoli
      • Penyebab timbulnya pasar monopoli :
        1. Penggabungan perusahaan-perusahaan yang ada
        2. Faktor produksi & kekayaan alam yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
      • Kebaikan :
        1. Dihargainya kekayaan intelektual seseorang
        2. Efisiensi biaya produksi yang menguntungkan masyarakat
        3. Penggunaan teknologi canggih lebih cepat dilakukan
      • Keburukan :
        1. Penyalahgunaan ekonomi
        2. Tidak adanya persaingan menyebabkan kualitas barang yang dijual rendah
        3. Masyarakat luas sebagai konsumen diposisikan sebagai "price taker"
        4. Kesenjangan tampak begitu jelas karena perusahaan memegang monopoli dapat mencapai keuntungan maksimum jauh diatas keuntungan normal
      • Peran pemerintah :
        1. Mencegah timbulnya monopoli dengan mengeluarkan aturan yang jelas dan tegas
        2. Melakukan monopoli sendiri agar tidak dimonopoli swasta & digunakan untuk kesejahteraan rakyat
        3. Memberi izin dan mendorong perusahaan baru sebagai pesaing dan penyeimbang segala keputusan yang ditetapkan oleh perusahaan pemegang monopoli
        4. Menambah penawaran, dari dalam maupun luar negeri
      • Contoh : Minyak bumi, batu bara
    2. Pasar duopoli :
      • Pengertian : Pasar 1 jenis barang yang dikuasai 2 kelompok penjual/perusahaan pemasok
      • Ciri-ciri :
        1. Terdapat banyak pembeli dan 2 perusahaan pemasok
        2. Produk homogen/berbeda namun dengan 1 standar tertentu
        3. Ada sedikit hambatan bagi perusahaan pendatang baru
        4. Penggunaan iklan sangat intensif
        5. Antarkedua perusahaan produsen saling ketergantungan
      • Contoh : Perusahaan pesawat (airbus dengan boeing)
    3. Pasar monopolistik/oligopoli :
      • Pengertian : Pasar yang memiliki banyak pembeli dan beberapa penjual yang menjual barang sejenis namun dengan beberapa ciri khas untuk masing-masing produsen
      • Ciri-ciri :
        1. Terdapat banyak penjual (tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna) dan pembeli
        2. Produk yang dipasarkan memiliki ciri khas sehingga konsumen dapat mengidentifikasi dan membedakan produk tersebut
        3. Adanya kemampuan produsen mempengaruhi harga
        4. Adanya kemudahan produsen lain masuk pasar
      • Kebaikan :
        1. Dengan adanya barang yang sama namun memiliki ciri khas dan keunggulan untuk menarik konsumen mendorong masing-masing produsen terus melakukan inovasi
        2. Konsumen diuntungkan dengan promosi melalui layanan-layanan konsumen seperti servis gratis, layanan purnajual, perdagangan suku cadang
      • Keburukan : Promosi yang sangat berpengaruh mendorong produsenterus melakukan promosi dan hal ini menyebabkan biaya promosi menjadi mahal dan harga jual produk pun akan tinggi pula
      • Contoh : Pasar perdagangan barang otomotif di Indonesia yang didominasi oleh produsen jepang dan eropa, seperti opel, toyota, honda, ford, dll
    4. Pasar monopsoni :
      • Pengertian : Kebalikan dari pasar monopoli. Terdapat 1 pembeli dan banyak penjual, dari barang dagangan homogen
      • Ciri-ciri :
        1. Hanya ada 1 pembeli yang menghadapi banyak penjual (produsen)
        2. Terdapat banyak penjual
        3. Barang yang diperdagangkan homogen
        4. Adanya hambatan bagi pembeli baru untuk memasuki pasar
      • Kebaikan :
        1. Harga jual produk cenderung murah dan hal ini menguntungkan masyarakat sebagai konsumen
        2. Persaingan antar produsen mendorong jiwa wirausaha bagi produsen
      • Keburukan :
        1. Adanya penyalahgunaan kekuatan ekonomi
        2. Keadaan produsen pada posisi yang lemah, yaitu sebagai price taker dan pembeli tunggal
        3. Adanya kesenjangan antara produsen dan pembeli
      • Contoh : Penjualan hasil tangkapan ikan di laut oleh para nelayan kepada tengkulak yang ada di sekitar wilayah tersebut

  • Kebijakan pemerintah pada harga pasar :
    1. Menetapkan harga eceran tertinggi (HET) : Pada penjualan barang yang banyak dibutuhkan oleh konsumen seperti minyak bumi, bensin, sembako, tarif angkutan, dll. Dilakukan untuk mengendalikan harga barang & jasa
    2. Menetapkan harga eceran terendah (floor price) : Pada penjualan komoditi tertentu. Tujuannya agar produsen tidak mengalami kerugian akibat harga jual produknya yang rendah. Komiditi yang diberlakukan adalah gabah kering
    3. Penetapan pajak : Bertujuan untuk penerimaan pemerintah dalam membiayai penyelenggaraan negara
    4. Pemberian subsidi : Bantuan pemerintah kepada produsen agar biaya produksi tidak terlalu tinggi sehingga harga jual produk juga tidak terlalu tinggi. Dibuat untuk menurunkan harga produksinya. Diberikan pada perusahaan yang memproduksi barang & jasa yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat banyak seperti BBM, pupuk, listrik, dll
    5. Penambahan dan pengurangan jumlah barang yang beredar di pasaran :
      • Menambah :
        1. Menjual barang yang telah dibeli pemerintah sebelumnya
        2. Mengimpor dari luar negeri
        3. Mencegah dan menindak segala bentuk penimbunan
      • Mengurangi :
        1. Mendorong dilakukannya ekspor
        2. Membeli produk-produk yang sedang banyak
        3. Memberlakukan kuota impor
        4. Melarang segala bentuk penyelundupan dari luar negeri

1 comments:

Anonymous said...

kalo boleh tahu, Data ini sumbernya dari mana
FB ane, https://www.facebook.com/arek.ikudavid

 
Copyright 2010 Ringkasan Mata Pelajaran