- Unsur-Unsur Kalimat
- Subjek : merupakan jawaban atas pertanyaan apa dan siapa kepada predikat. Contoh : Aiba memelihara kucing. Maka pertanyaan “Siapa memelihara?” Adalah Aiba.
- Predikat
o Menimbulkan pertanyaan apa dan siapa
o Dapat berupa kata “adalah” atau “ialah”
o Dapat disertai kata aspek (seperti telah, sudah, sedang, belum, dan akan) pada kalimat verba atau adjectiva dan modalitas (seperti ingin, hendak, dan mau) untuk menyatakan keinginan pelaku.
- Objek : Untuk predikat yang berupa verba intransitif (kebanyakan berawalan ber- atau ter-) tidak memerlukan objek, verba transitif yang memerlukan objek kebanyakan berawalan me-.
- Pelengkap : Perbedaannya terletak pada kalimat pasif. Pelengkap tidak menjadi subjek dalam kalimat pasif. Jika terdapat objek dan pelengkap dalam kalimat aktif, objeklah yang menjadi subjek kalimat pasif, bukan pelengkap.
- Keterangan : Unsur kalimat yang dapat diubah-ubah posisinya. Jika dari jabatan SPOK menjadi KSPO dan SKPO .Jika tidak dapat di pindah maka bukan keterangan.
Dalam suatu kalimat yang biasa digunakan terdapat pola-pola kalimat dapat dikembalikan ke dalam sejumlah kalimat dasar yang sangat terbatas. Dengan perkataan lain, semua kalimat yang kita gunakan berasal dari beberapa pola kalimat dasar saja. Kalimat dasar tersebut dapat berupa:
- Kalimat dasar berpola SP
Terdiri dari subjek dan predikat. Predikat dapat berupa:
o kata kerja (Ohno(S) sedang memancing(P))
o kata benda (Ayahnya(S) juru masak(P))
o kata sifat (Ohno(S) baik hati(P))
o kata bilangan (Personil Arashi(S) 5 orang(P))
- Kalimat dasar berpola SPO
Mempunyai unsur Subjek, Predikat, dan Objek. Contoh : Mereka(S) sedang menyelenggarakan(P) konser(O).
- Kalimat dasar berpola SP Pel.
Mempunyai unsur Subjek, Predikat, dan Pelengkap. Contoh : Nino(S) berpakaian(P) rapi(Pel).
- Kalimat dasar berpola SPO Pel.
Terdiri dari Subjek, Predikat, Objek, dan Pelengkap. Contoh : Ohno(S) membelikan(P) Nino(O) topi(Pel).
- Kalimat dasar berpola SPK
Terdiri dari Subjek, Predikat, dan Keterangan. Contoh : Aiba(S) berasal dari(P) Chiba(K).
- Kalimat dasar berpola SPOK
Terdiri dari Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan. Contoh : Mereka(S) makan(P) sawo(O) saat festival(K).
- Pola Kalimat
1. KB + KK --> Mereka bernyanyi.
2. KB + KS --> Aiba dermawan.
3. KB + KBil --> Harga album terbaru Arashi delapan ratus ribu.
4. KB + (KD + KB) --> Tinggalnya di Jambi.
5. KB1 + KK + KB2 --> Mereka menonton konser.
6. KB1 + KK + KB2 + KB3 --> Paman mencarikan saya pekerjaan.
7. KB1 + KB2 --> Ohno penyiar.
Ketujuh pola kalimat dasar ini dapat diperluas dengan berbagai keterangan dan dapat pula pola-pola dasar itu digabung-gabungkan sehingga kalimat menjadi luas dan kompleks.
0 comments:
Post a Comment