skip to main |
skip to sidebar
You Are Reading
- Ciri virus :
- Ukuran dan bentuk
- 25-300 nm
- Paling kecil virus polio. Paling besar virus TMV
- Bulat : Virus influenza, & HIV
- Oval : Virus rabies
- Batang : Virus TMV
- Polihedral : Adenovirus
- Huruf T : Bakteriofage
- Struktur dan fungsi
- Bukan berupa sel (aseluler), berupa partikel yang disebut virion
- Asam nukleat : Molekul pembawa informasi genetika. DNA saja/RNA saja
- Selubung protein (kapsid) : Pembungkus asam nukleat, tersusun dari subunit protein yang disebut kapsomer
- Memberi bentuk virus
- Virus kompeks : Memiliki bagian kepala dan ekor. Contoh : Bakteriofage
- Gabungan dari asam nukleat dan kapsid disebut nukleokapsid
- Reproduksi :
- Tahap pelekatan : Saat partikel virus (virion) melekat pada sel yang diinfeksi. Tempat pelekatan disebut reseptor
- Tahap penetrasi : Tahap materi genetik virus masuk ke dalam sitoplasma sel inang
- Tahap replikasi dan sintesis : Tahap terjadinya perbanyakan partikel virus di dalam sel inang. Sel inang akan dikendalikan sehingga sel dapat membuat komponen virus
- Tahap pematangan : Penyusunan asam nukleat dan protein menjadi partikel virus yang utuh
- Tahap pelepasan : Tahap partikel virus keluar dari sel inang dengan memecahkan sel tersebut
- Siklus litik : Tahapnya seperti diatas, pematangan berlangsung cepat kemudian memecahkan sel tersebut hingga sel inang mati (lisis)
- Siklus lisogenik : DNA/RNA virus yang disisipkan pada kromosom sel inang akan mengadakan replikasi secara terus-menerus. Menghasilkan banyak sel anakan yang terinfeksi
- Habitat :
- Bakteri
- Mikroorganisme
- Eukariot (seperti protozoa dan khamir)
- Tumbuhan : Masuk melalui perantara serangga (vektor)
- Hewan/manusia : Masuk melalui makanan, minuman, udara, darah, luka, atau gigitan
- Klasifikasi :
- Menggunakan sistem ICTV (International Committee on Taxonomy of Viruses)
- 3 tingkat takson : 1. famili diakhiri viridae, 2. genus diakhiri virus, 3. spesies menggunakan bahasa Inggris dan diakhiri virus
- Virus bakteri : Bakteriofage/fage, mengandung DNA
- Virus mikroorganisme eukariotik : Mengandung RNA, contoh : Mycovirus
- Virus tumbuhan : Mengandung RNA, contoh : TMV
- Virus hewan : Mengandung RNA/DNA, contoh : Virus penyakit mulut dan kaki pada sapi
- Virus yang memberi manfaat : Bidang rekayasa genetika krn dapat digunakan untuk kloning gen (produksi DNA secara identik). Co : Mengendalikan pertumbuhan serangga, terapi gen manusia
- Virus yang merugikan :
- Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia
- Influenza virus : Menyebabkan penyaki flu
- Human immunodeficiency virus (HIV) : Penyebab AIDS, menyerang sel-sel darah putih jenis limfosit B
- Hepatitis delta virus : Penyakit hepatitis B
- Ebola virus : Penyakit ebola
- Measles virus : Penyakit cacar
- Polio virus : Penyakit polio
- Herpes simplex virus : Penyakit herpes
- Mumps virus : Penyakit gondong
- Human papollomavirus : Penyebab kutil pada kilit
- Virus yang menyebabkan penyakit pada hewan
- Rous sarcoma (RSV) : Penyebab tumor pada ayam
- Bovine papillomavirus : Penyebab tumor pada sapi
- Virus penyakit mulut dan kaki pada sapi
- Virus penyakit tetelo pada ayam (Newcastle disease)
- Rabies virus : Penyebab rabies pada anjing, monyet, kucing dan manusia
- Virus yang menyebabkan penyakit pada tumbuhan
- Tobacco mosaic virus (TMV) : Penyakit mosaik pada tembakau
- Citrus leprosis virus (CiLV) : Penyebab penyakit pada jeruk
- Virus tungro : Penyakit pada tanaman padi
- Virus yang menyerang tanaman hias
- Pencegahan terhadap virus : Pemberian vaksin. Vaksin adalah suatu zat yang mengandung mikroorganisme patogen yang sudah dilemahkan, memberikan kekebalan secara pasif. Contoh :
- OPV (Oral polio vaccine) : Vaksin polio
- Vaksin rabies
- Vaksin hepatitis B
- Vaksin influenza
- Vaksin cacar
- Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) untuk cacar, gondong dan campak
0 comments:
Post a Comment